Skip to content

Latest commit

 

History

History
17 lines (14 loc) · 4.65 KB

Panduan Penerjemahan.md

File metadata and controls

17 lines (14 loc) · 4.65 KB

Panduan Penerjemahan Secara Umum

Saat Menerjemahkan

  • Pahami dulu keseluruhan kalimat/paragraf sebelum menerjemahkan. Dengan memahami maksud dan konteks dari kalimat/paragraf yang diterjemahkan, Anda dapat meminimalisasi kesalahan penerjemahan.
  • Gunakan mesin penerjemah dengan hati-hati. Menggunakan mesin penerjemah diperbolehkan namun Anda perlu berhati-hati. Mesin penerjemah seringkali tidak mampu mengenali ungkapan-ungkapan khusus dalam Bahasa Inggris. Contohnya, ungkapan take with a grain of salt dalam bahasa Inggris akan diterjemahkan menjadi "ambil dengan butiran garam" oleh mesin penerjemah, padahal itu adalah ungkapan yang berarti bahwa kita sebaiknya tidak percaya begitu saja kepada sesuatu. Oleh karena itu, periksa ulang hasil terjemahan mesin penerjemah sebelum menggunakannya.
  • Jangan menerjemahkan kata-demi-kata. Tata bahasa Bahasa Inggris berbeda dengan Bahasa Indonesia. Oleh karena itu hindari menerjemahkan kata-demi-kata. Sesuaikanlah kalimat dengan gaya Bahasa Indonesia.
  • Rujuk kamus. Apabila menemui kata yang tidak ada di glosarium atau tidak Anda ketahui artinya atau Anda kurang pasti, sebaiknya Anda periksa arti kata tersebut melalui kamus. Jika kata tersebut tidak ada dalam kamus, tulis kata tersebut menurut cara baca bahasa Indonesia (untuk istilah teknis/khusus, contohnya: hydrochlorothiazide menjadi hidroklorotiazid), atau biarkan kata tersebut dalam bahasa aslinya, namun dicetak miring. Untuk istilah-istilah teknis, Anda juga bisa mencari padanannya di Glosarium Pusat Bahasa atau Kateglo. Untuk memastikan bahwa istilah terjemahan yang akan kita gunakan adalah istilah baku bahasa Indonesia, Anda dapat melakukan pemeriksaan menggunakan KBBI daring. Satu lagi tambahan apabila Anda menemukan kata sulit, silakan memanfaatkan twitter untuk mencari dengan format "from:ivanlanin kata yang dicari".
  • Selalu rujuk kamus. Poin ini perlu diulang karena seringkali kata-kata tertentu dalam bahasa asing memiliki lebih dari satu makna. Contohnya, istilah measure dapat menjadi kata kerja yang berarti "mengukur", atau sebagai kata benda yang bermakna "pengukuran", tapi dalam konteks kebijakan dan perundang-undangan istilah ini memiliki makna yang sangat berbeda tergantung pada konteksnya, seperti "tindakan pemerintah", "undang-undang", atau "rancangan undang-undang". Sebagai contoh: kalimat the Senate passed the measure by a 48–30 vote akan menjadi salah jika diterjemahkan menjadi "Senat menetapkan ukuran dengan perolehan suara 48-30"; penerjemahan yang tepat dalam konteks ini adalah "Senat telah mengesahkan undang-undang ini dengan perolehan suara 48-30." Maka dari itu, perhatikan konteks dan selalu rujuk kamus. Salah satu kamus daring Bahasa Inggris yang dapat digunakan adalah Merriam-Webster
  • Periksalah kata yang bersifat homonim. Misalnya kata The Golden Ass, dimana Ass sendiri bisa berarti pantat, bisa juga berarti keledai. Pilihlah pemakaian kata yang selaras dengan konteksnya.
  • Bijaklah dalam mencari padanan untuk kata yang tidak bisa diterjemahkan langsung. Ada kalanya sebuah kata dalam bahasa Inggris dapat dicocokkan dengan padanan bahasa Indonesia-nya. Misalnya courtier bisa diterjemahkan menjadi abdi dalem. Namun, seringkali suatu istilah memiliki cakupan/artian yang tidak sepenuhnya sama dengan istilah yang seolah bisa menjadi padanan Indonesia-nya, dan dalam hal ini istilah aslinya bisa dipertahankan dan dicetak miring. Contohnya kata phaeton tidak seharusnya dicocokkan dengan kata delman mengingat adanya perbedaan cakupan makna, walaupun keduanya memang terkesan serupa.
  • Hindari menggunakan kata di mana. Dalam bahasa Inggris dan bahasa Indo-Eropa lainnya, kata where dapat diganti dengan kata yang, tempat, atau ketika, tergantung konteksnya. Lihat: Penggunaan "di mana" sebagai penghubung dua klausa.

Setelah Menerjemahkan

  • Periksa lagi. Semahir apapun kemampuan bahasa asing Anda, kesalahan adalah hal yang lumrah, baik itu kesalahan penerjemahan, penggunaan kata yang terkesan kaku, penggunaan preposisi yang tidak tepat, atau kesalahan ketik. Maka dari itu, bacalah ulang terjemahan yang sudah Anda buat dan bandingkan dengan versi aslinya.

Sumber

Panduan ini mengadopsi artikel https://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Panduan_dalam_menerjemahkan_artikel. Silakan kunjungi alamat tersebut untuk mendapatkan informasi lebih banyak.